75 kilogram ubi dipanen dari kebun SDN Mangga Dua Selatan 05 Pagi, Jalan Mangga Besar XIII, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ubi yang dipanen jenis ubi merah dan ubi ungu

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, puluhan kilogram ubi ini dipanen dari lahan seluas 24 meter persegi dengan metode tanam dalam karung dan tanam langsung.

"Ubi yang dipanen jenis ubi merah dan ubi ungu. Masa tanam hingga panen ubi ini memakan waktu enam bulan,” ujarnya, Jumat (16/6).

Penty menjelas kan, tanaman ubi dipilih sebagai percontohan karena memiliki kandungan karbohidrat seperti beras.

"75 kilogram ubi yang dipanen akan kita jual dengan harga Rp 10 ribu per kilogram dan bagikan ke murid-murid sekolah," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Program Adiwiyata SDN Mangga Dua Selatan 05 Pagi, Hendri Ginanjar menuturkan, panen ubi berhasil berkat sinergisitas dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat dan Komite Sekolah.

“Anak-anak telah diajarkan cara menanam ubi dan merawatnya dengan baik dan benar. Ubi itu akhirnya bisa dipanen mereka. Hasilnya juga sangat memuaskan,” terangnya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat terus dilakukan. Karena selain mengedukasi murid-muridnya, ubi juga bisa menjadi bahan pokok alternatif pengganti beras.

"Ini juga bisa membantu menyukseskan program ketahanan pangan di Jakarta," tandasnya.